Selasa, 12 Februari 2013

Internet Sehat



السلام عليكم 

Hai shabat sekalian, bagaimana apakah kalian semua sehatt ????, Insya Allah sehat yaaa soalnya kalo nggak sehat gk bisa main internet lagi dong yaaa, hehehe Ya udah, langsung aja ke topik yang satu ini : 

Internet Sehat 

Tentu saja tidak seluruh isi di Internet dapat bermanfaat, jika kita tidak sepandai-pandai dalam menggunakan Internet. Karena sifatnya bebas, maka ada saja meteri atau isi yang bersifat negatif di Internet. Misalnya pornografi, perjudian, sadisme dan rasisme. Belum lagi dengan aneka macam program jahat komputer (virus, trojan, spyware) yang dapat merusak data, serangan e-mail sampah (spam), penipuan, pelecehan seksual dan pelanggaran privasi.
Tetapi jangan khawatir, dengan pemahaman kita yang cukup tentang Internet serta didukung kedewasaan kita dalam memilah hal yang baik dan yang buruk, maka kita dapat memaksimalkan dampak positif Internet serta sekaligus mengurangi dampak negatifnya. Program “Internet Sehat” ini bertujuan mengajak kita bersama agar peduli dengan “sehat-nya” Internet kita.
CARA PASANG INTERNET DI RUMAH ?
Untuk memadsang Internet dirumah, tentunya komputer kita harus dilengkapi dengan hardware modem dial-up dan software browser (Opera, Netscape, Internet Explorer). Fungsi modem menghubungkan komputer ke Internet Service Provider (ISP) melalui kabel telepon. Sedangkan fungsi browser adalah alat / sarana untuk mencari, mengakses dan mendownload (menyimpan ke dalam komputer) informasi di berbagai website [situs] Internet. ISP merupakan penyedia jasa saluran / sambungan ke Internet. Untuk itu kita perlu mendaftar terlebih dahulu ke kantor ISP terdekat dikota kita.
Untuk biaya berlangganan, biasanya ISP akan mengenakan biaya bulanan (abunemen) ditambah biaya pemakaian per jam. Ada pula ISP yang menawarkan berlangganan sistem paket, ada yang berupa paket penggunaan tidak terbatas (unlimited) ataupun paket minimum beberapa jam sekaligus. Biaya paket ini akan lebih murah jika dihitung perjam. Untuk rincinya, konsultasikan dengan layanan pelanggan ISP terkait. Daftar ISP se-Indonesia dapat diperoleh di situs Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (www.apjii.or.id) atau bisa dengan mencari di buku kuning (Yellow Pages).
Ingatlah selain biaya berlangganan ISP tersebut diatas, kita juga harus membayar pulsa telepon sesuai dengan lama waktu yang kita gunakan. Cara lain untuk terhubung dengan Internet adalah dengan menggunakan teknologi wireless (nirkabel) 2.4 GHz ataupun Internet Cable.
Cara lainnya? Kunjungi Warung Internet (warnet) terdekat atau ke Lab Komputer Sekolah kita yang telah tersambung dengan akses internet.
KENALKAN INTERNET KE ANAK-ANAK?
Berikut ini adalah kit mengenalkan Internet ke anak-anak.
Pertama, Gunakan Internet bersama dengan anggota keluarga lain yang lebih dewasa. Tempatkan komputer di ruang keluarga atau ditempat yang mudah diawasi kita. Jika diperlukan, berilah penjadwalan / pembatasan waktu untuk anak-anak didalam menggunakan Internet.
Kedua, pelajarilah sarana komunikasi dan kandungan informasi yang ditawarkan oleh internet, secara bersama dengan anak-anak. Anjurkanlah pertanyaan kepada mereka. Dengan banyak bertanya, kita dapat menggali sejauh mana mereka memahami Internet, juga tentang keuntungan dan kerugiannya. Ajarkan kepada mereka bagaimana menggali informasi yang bermanfaat, sekaligus menjauhi informasi yang negatif.
Ketiga, mintalah dengan tegas kepada anak-anak untuk tidak menanggapi / atau menjawab setiap e-mail ataupun private chat dari orang asing, termasuk tidak membuka file kiriman (attachment) dari manapun dan dalam bentuk apapun. Pertegas pula untuk tidak mencantumkan / memberikan biodata pribadi / keluarga, alamat rumah dan data diri lainnya kepada orang asing ataupun ketika mengisi informasi disitus personal ataupun situs lainnya diinternet.
Keempat, mintalah kepada anak-anak untuk segera meninggalkan situs yang tidak pantas atau membuat mereka tidak nyaman, jika tanpa sengaja mereka membuka. Buatlah agar mereka terbiasa terbuka kepada kita tentang segala sesuatu yang mereka temui di Internet.
Kelima, tegaskan kepada anak-anak untuk tidak gegabah merencanakan pertemuan langsung dengan seseorang yang baru mereka kenal melalui Internet. Jika mereka tetap bersikeras untuk tetap bertemu, maka harus dipastikan pertemuannya ditempan umum dan ada yang menemaninya selama pertemuan berlangsung.
REKOMENDASI SITUS SEHAT
Situs sehat adalah alamat situs sehat yang cocok diakses dan dibaca oleh kita-kita para remaja, siswa, keluarga, dan institusi pendidikan. Walaupun keberadaan situs lokal sangat tercatas ketersediaannya, tetapi ternyata cukup banyak diantaranya yang berkualitas Up To Date dan bermanfaat. Beberapa contoh situs tersebut telah dikategorikan secara sederhana agar memudahkan kita.
Kategori tersebut adalah situs ilmu dan pendidikan, situs berita dan infomasi, situs remaja dan keluarga, situs komputer dan TI, situs-situs bursa kerja. Untuk kategori situs anak, agak sulit untuk menemukan yang lokal. Tetapi jangan khawatir, daftar situs anak dibawah ini materinya sangat universal, bersifat mendidik dan menghibur, cocok untuk merangsang kreatifitas adik kita.
Situs Anak :
ü Funbrain.com
ü Yahooligans.com
ü Mamamedia.com
ü Funschool.com
ü Coolmath.com
ü Foxkid.com
ü Kids.discovery.com
ü Nick.com
ü Learningplanet.com
ü Cyberkids.com
ü Garfieldisland.com 

JUMLAH PENGGUNA INTERNET di Indonesia berdasarkan data dari Google.com/adplanner per Mei 2010 telah mencapai 38 juta orang. Untuk di kawasan Asia, Indonesia masuk dalam 5 besar pengguna Internet terbanyak bersama dengan China, Jepang, India dan Korea Selatan.
Pengguna layanan jejaring sosial Facebook di Indonesia juga menunjukkan angka yang tinggi masih Menurut sumber yang sama, yaitu tercatat sebanyak 28 juta pengguna. Adapun menurut layanan pemeringkat situs Alexa.com, sejumlah situs yang memberikan layanan untuk berbagi informasi dan berkolaborasi mengalami peningkatan pengunjung yang pesat dari Indonesia. Sebutlah selain Facebook, ada layanan Blogspot (blogger.com), Wordpress,Youtube, Twitter dan Multiply yang semuanya masuk dalam 20 besar situs yang paling banyak dikunjungi dari Indonesia. Bahkan beberapadiantaranya sudah lebih dahulu bercokol di 5 besar seperti blogspot dan Facebook.Ini menunjukkan bahwa era prosumer informasi, era dimana kini siapapun bisa menjadi produsen sekaligus konsumer informasi dalam saat yang nyaris bersamaan, sudah menjadi keniscayaan, termasuk di Indonesia. Informasi tidak lagi menjadi komoditas yang hanya dapat dipegang oleh segelintir pemilik modal.
Pencarian, pemanfaatan maupun penyebaran Informasi sudah bukan jamannya lagi harus diwaspadai, dikontrol ataupun dibatasi oleh pihak-pihak tertentu.

Tentu saja, tidak semua konten yang ada di Internet memiliki nilai positif dan konstruktif dalam membangun potensi individu, masyarakat maupun negara. Karena tidak dapat dipungkiri pula, Internet bak pisau bermata dua yang dibalik berlimpahnya sisi positif,ketika dimanfaatkan untuk niat yang tidak baik ataupun digunakan secara tidak tepat, akan dapat merugikan dirinya sendiri, ataupun orang lain, baik secara moril maupun materiil.
Masyarakat, khususnya pengguna Internet di Indonesia, harus mendapatkan dorongan dan stimulan untuk semakin banyak menghasilkan peningkatan kualitas dan kuantitas konten lokal. Hanya dengan demikianlah maka berbagai dampak ataupun potensi negatif dari penyalahgunaan Internet ataupun kontennya, dapat ditekan seminimal mungkin dengan gelontoran pemahaman etika ber-Internet dan ketersediaan konten positif yang memadai.
Pastinya meminimalisir dampak negative tersebut bukanlah dengan pendekatan, permintaan ataupun perintah melakukan pemblokiran ataupun penyensoran yang cenderung tidak efektif, membutuhkan kecukupan sumber daya yang relatif mahal dan rentan disalahgunakan untuk meredam kebebasan berekspresi di ranah maya (Internet).

Untuk itulah maka program Internet Sehat yang untuk pertama kalinya diluncurkan di Indonesia pada 2002 oleh ICT Watch memiliki penekanan pada semangat untuk “mengedepankan kebebasan berekspresi dan berinformasi di Internet secara aman , nyaman dan bijak dengan pendekatan swa-sensor (selfcensorship) di tingkat individu dan/atau keluarga seiring dengan upaya peningkatan pertumbuhan konten lokal yang berkualitas dengan cara komunikasi, sosialisasi, edukasi dan advokasi“.(buku Internet Sehat 2010, www.internetsehat.org)

Pemerintah Republik Indonesia (RI) melalui Kementrian Komunikasi dan Informatika juga meluncurkan hal yang serupa dengan program Internet sehat dan aman (INSAN) yang di luncurkan di bulan Agustus 2010.
Program pemerintah, khususnya Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, yang bertujuan untuk mencegah konten internet yang negatif. Dalam mensosialisasikan program internet sehat dan aman, Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerjasama dengan pihak lain, seperti : Kaskus, Universitas Binus, dan beberapa sponsor.
Sosialisasi bagi para netter untuk berinternet sehat dan aman akan terlihat apabila kita menjelajahi situs tertentu di web browser dan mendapatkan sebuah banner yang terpasang di halaman website bertuliskan Internet Sehat dan Aman dengan logo Depkominfo dan INSAN di sisi kiri tulisan.
Adanya banner tersebut bertujuan untuk memberi aba - aba/peringatan bagi para pengguna internet untuk tidak mengakses situs porno saat berselancar di dunia maya. Bila ada netter nakal yang berusaha mengakses situs porno, maka pihak internet service provider secara otomatis akan memfilter situs porno yang anda buka, dengan kata lain akan dilakukan pemblokiran terhadap situs yang dibuka.

Program INSAN dapat dilihat dari situsnya www.insan.or.id yang didalamnya terdapat berbagai macam informasi bagaimana cara menggunakan internet secara sehat dan aman dan juga berisi sosialisasi pemerintah Republik Indonesia tentang berinternet secara sehat.

Pemberitahuan

Selamat Datang di Website Blog fcfarid10.blogspot.com, Jika anda Ingin mendownload tapi Filenya rusak Komentar ya