Politik

Laporkan Nazaruddin, Anas Diperiksa Polri 27 Juli 
Jakarta - Langkah Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum yang melaporkan Nazaruddin terkait pencemaran nama baik ditindaklanjuti Mabes Polri. Anas bakal dimintai keterangan pada Rabu 27 Juli 2011.

"Kalau kasus Pak Anas sudah diterima oleh Mabes Polri. Rencananya, penyidik akan memanggil Pak Anas selaku saksi pelapor untuk dimintai keterangannya pada tanggal 27 Juli mendatang," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Anton Bahrul Alam, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (22/7/2011).

Anas melaporkan Nazaruddin ke polisi karena PD merasa dicemarkan dengan sejumlah tudingan Nazar pada 5 Juli 2011. Pelaporan ini bertujuan untuk menghentikan fitnah yang terus dilontarkan Nazaruddin.

Anas melaporkan perbuatan itu sebagaimana diatur dalam pasal 27 ayat 3 jo pasal 45 ayat 1 UU nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Eletronik (ITS) dan pasal 310 dan 311 KUHP.

Setelah pelaporan itu, seperti kita ketahui, bukannya Nazaruddin mereda. Dia menyerang lewat dua televisi berita. Lagi-lagi Anas menjadi sasaran.


------------------------------------------------------------------------------

PENDIDIKAN
STIMA Kosgoro Luncurkan Program Beasiswa


Sabtu, 23 Juli 2011

JAKARTA (Suara Karya): Di tengah-tengah maraknya keluhan masyarakat terhadap mahalnya biaya pendidikan masuk perguruan tinggi, Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Kosgoro (STIMA Kosgoro) Jakarta meluncurkan program beasiswa bagi 310 calon mahasiswa baru Tahun Akademik 2011/ 2012. Program ini disambut antusias calon mahasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia.


Program beasiswa ini pertama kali dalam sejarah berdirinya STIMA Kosgoro sejak 2001. Penyandang dana program ini adalah 39 anggota DPR unsur Kosgoro 1957, PPK Kosgoro 1957, Komite Beasiswa Kosgoro 1957, PDK Kosgoro 1957 DKI Jakarta dan Jawa Barat.
"Program beasiswa ini komitmen kuat dan karya nyata dari para penyandang dana STIMA Kosgoro untuk turut berpartisipasi mencetak sarjana-sarjanya yang berkualitas dan profesional, dan kelak mereka siap bersaing memasuki dunia kerja," kata Ketua STIMA Kosgoro H Rambe Kamarul Zaman MSc saat menyampaikan sambutan peresmian dan pelaksanaan orientasi kampus mahasiswa program beasiswa Tahun Akademik 2011/2012 di Kampus STIMA Kosgoro, Jakarta Timur, Jumat (22/7).
Lebih lanjut Rambe K Zaman menegaskan, pada tahap I, baru 110 calon mahasiswa yang dilantik mengikuti program beasiswa. Pada Oktober mendatang akan dibuka lagi sebanyak 200 calon mahasiswa. "Program beasiswa ini diberikan untuk program studi manajemen, akuntansi dan komunikasi. Mereka akan menerima beasiswa, gratis kuliah selama satu tahun," ujar Rambe.
Kriteria menerima beasiswa kata Rambe K Zaman mempunyai prestasi akademik dengan nilai rata-rata rapor kelas XII, minimal 65. "Selama satu tahun mahasiswa penerima beasiswa mengikuti kuliah gratis, kemudian jika Indek Prestasi Kumulatif (IPK) mencapai 3,5, maka mahasiswa tersebut kembali mendapat beasiswa satu semester lagi. Kalau pada semester berikutnya IPK-nya tetap 3,5 lagi, maka semester selanjutnya menerima beasiswa lagi," ucap Rambe.
Meski program beasiswa STIMA Kosgoro tidak diumumkan melalui media, tetapi berkat komunikasi para kader Kosgoro 1957, program ini sudah tersosialisasi ke berbagai daerah. "Saya ingin memperoleh program beasiswa STIMA Kosgoro agar mendapatkan pendidikan yang baik dengan biaya murah, kalau bisa gratis," kata Irman, calon mahasiswa dari Kota Nopan, Medan, Sumatera Utara yang mengikuti peresmian kemarin.
Calon mahasiswa yang lain, Esti Rahayu dari SMA Negeri 58 Jakarta Timur menyatakan karena orangtuanya hanya memiliki kemampuan ekonomi pas-pasan, ia antusias mengikuti program beasiswa ini. "Saya ingin kuliah dan mendapatkan pendidikan yang murah, kalau bisa gratis, tetapi kualitas pendidikannya bagus," ujarnya.
STIMA Kosgoro yang sudah menyandang akriditasi B, hingga Tahun Akademik 2011 tercatat memiliki 900 mahasiswa, baik yang mengikuti program beasiswa, bapak asuh, BBM dari Kementeriaan Pendidikan Nasional dan program reguler.
"Untuk program bapak asuh, para mahasiswa hanya membayar lebih kurang Rp 600.000 per semester," ucap Rambe.
Sementara itu, STIMA Kosgoro juga berharap seperti universitas swasta yang lain agar pajak pendidikan untuk sekolah swasta diturunkan, mengingat pajak tersebut juga dibebankan kepada para mahasiswa. (Yon Parjiyono)

Pemberitahuan

Selamat Datang di Website Blog fcfarid10.blogspot.com, Jika anda Ingin mendownload tapi Filenya rusak Komentar ya