Islam Calender

Dalam nama Allah, Maha Pemurah, Maha Penyayang

Dalam Al-Qur'an kita membaca:

"Mereka bertanya kepadamu tentang bulan baru Katakanlah,. Ini adalah sarana untukmengukur waktu untuk urusan rakyat dan untuk Ziarah" (Quran Suci, Ch 2 V. 190.)


Islam telah membuat penggunaan kedua sistem matahari dan bulan pada pengukurankali. Dimana ibadah harus dilakukan dalam bagian yang berbeda dari hari tata suryawaktu perhitungan digunakan sebagai dalam lima salat sehari-hari atau untuk awal danberbuka puasa, dan di mana ibadah akan selesai dalam bulan tertentu atau bagian darinya , sistem lunar digunakan, seperti dalam penentuan bulan atau bagian darinya, sistem lunar digunakan, seperti dalam penentuan bulan puasa atau memperbaiki waktuhaji atau festival lainnya.

Untuk menghitung konversi dari satu tahun kalender yang lain rumus berikut digunakan:

G = H - ((3 * H) / 100) + 622

H = G + ((G - 622) / 32) - 622

Dimana G = Gregorian tahun (M)

H = Hijrah tahun (AH)

Jadi 2000 AD 1421 AH

Kalender Islam terdiri dari dua belas bulan lunar. Setiap bulan mungkin 29 atau 30 hari tergantung pada penampakan bulan baru.

Sebuah tahun lunar memiliki, rata-rata, 355 hari. Ini adalah 10 hari kurang dari tahun matahari. Oleh karena itu satu tahun Islam adalah bergerak maju 10 hari setiap tahun dalam tahun kalender surya.
Berikut ini adalah nama-nama bulan Islam:

1. Muharram ul Haram

2. Safar

3. Rabi-ul-Awwal

4. Rab-ul-Akhir

5. Jamadi-ul-Awwal

6. Jamadi-ul-Akhir

7. Rajab

8. Sha'aban

9. ramadhan

10. Syawal

11. Dzul Qadah

12. Dzul Hijja


The Holy Quran menyatakan:
"Jumlah bulan dengan Allah telah dua belas bulan dengan ketetapan Allah sejak hari Dia menciptakan langit dan bumi Dari keempat dikenal sebagai suci." (Quran Suci, bab., V 36) Muharram, Rajab, Dzul Qadah dan Dzul Hijja dianggap bulan suci. Berjuangselama bulan-bulan suci dianggap dosa.